Komisi X DPR mendorong kenaikan pagu anggaran sementara Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar dua milyar rupiah yang dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat dalam bentuk Bantuan Sosial  (Bansos).

Demikian yang Dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto pernyataan ini disampaikan pada saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan Sesmendikbud Windu Ningsih, dengan agenda pembahasan RKA-K/L RAPBN TA 2013 di ruang rapat Komisi X DPR Kamis (11/10) malam.

Utut Adianto menambahkan, walaupun Komisi X DPR belum dapat menyetujui usulan pagu anggaran sementara Dirjen Kemendikbud dalam RAPBN TA 2013 sebesar dua triliun rupiah lebih, karena belum menampung seluruh capaian dan sasaran strategis tahun 2013.

Namun Komisi X DPR tetap memberikan tambahan anggaran sementara, sehingga Pagu anggaran sementara menjadi dua triliun dua ratus milyar rupiah lebih yang akan diputuskan menjadi pagu definitif RAPBN TA 2013 dalam Raker yang akan dilaksanakan pada Senin depan, kata Utut.

Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto mengemukakan, seluruh rincian program/kegiatan dan alokasi anggarannya dalam RAPBN TA 2013 akan dibahas dan diputuskan selambat-lambatnya sebelum tanggal 25 Oktober 2012, untuk itu Direktorat Jenderal Kebudayaan perlu merekomendasi jenis belanja.

Disamping itu, Komisi X DPR dapat menyetujui usulan pagu anggaran sementara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam RAPBN TA 2913 sebesar 309,5 milyar rupiah lebih yang akan diputuskan menjadi pagu definitif RAPBN TA 2013 dalam Raker yang akan dilaksanakan Senin, 15 Oktober 2012 siang.

Utut Adianto menjelaskan, seluruh rincian program/kegiatan dan alokasi anggarannya dalam RAPBN TA 2013 akan dibahas dan diputuskan selambat-lambatnya sebelum tanggal 25 Oktober 2012. (Spy).